Senin, Januari 28, 2008

Anggota DRPD Banggai Dinilai Gagal

LUWUK— Kabupaten Banggai harus menuju pada sebuah perubahan. Perubahan itu, hanya bisa dilakukan ketika semua lembaga penyelenggara Negara di tingkat daerah, konsisten menjalankan paradigma baru.
Demikian dikatakan salah seorang kader muda Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Kabupaten Banggai,Eky E Unmehop, saat ditemui di kantor Sekretariat partai tersebut, Selasa (22/1) kemarin. Kepada Koran ini, Eky begitu sapaan akrabnya, mengatakan, salah satu lembaga yang ia maksudkan adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuaten Banggai. “Anggota DPRD kita gagal total,” tandasnya.
Meminjam istilah Ketua Forum Batui-Toili, Nurwahid SE, anggota dewan kata Eky, mestinya merupakan duplikat dari rakyat. Jadi katanya, harus mencerminkan manifestasi kepentingan dan aspirasi rakyat di setiap rumusan kebijakan yang dilakukan. “Coba, apa yang sudah mereka lakukan untuk rakyat selama ini, tidak jelas,” tutur Eky.
Ia mencontohkan, masih banyaknya aksi demo-demo masyarakat menyuarakan kepentingannya, merupakan bukti dan faktar nyata kegagalan lembaga DPRD dengan wakil-wakil rakyat di dalamnnya, dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Untuk itu, kata Eky, kedepan para anggota DPRD harus diganti dengan yang baru.
“Tapi ini kalau kita mau Kabupaten Banggai mau berubah,” tuturnya menimpali ungkapannya.
Setidaknya kata wakil ketua KBP3 dan juga Ketua Satgas KBP3 itu, anggota DPRD Banggai harus diganti 80 persen dari yang ada sekarang. Sebab kalau mayoritas masih yang duduk saat ini, maka pemikiran mereka masih terkontaminasi dengan apa yang telah berkembang selama ini. “Karena memang, masih ada satu dua orang yang masih bole dipakai,” tuturnya.(GAFAR/LP ONLINE)

Tidak ada komentar: