Minggu, Januari 20, 2008

PT. ANI Diminta Bangun Jalan Koridor

LUWUK—Jalan umum yang mengalami kerusakan akibat dilalui kendaraan milik PT Aneka Tambang Internasional (ANI) terkait kegiatan eksploitasi tambang nikel di Kecamatan Bunta akan segera diperbaiki.
Kepala Bidang GSM (Geologi dan Sumber Daya Mineral) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banggai, Mohammad Arif SH, mengatakan, jalan umum yang digunakan PT ANI untuk kepentingan eksploitasi tambang nikel di Kecamatan Bunta menjadi kewajiban perusahaan itu untuk memerbaikinya ketika mengalami kerusakan. “Jalan umum yang mengalami kerusakan menjadi kewajiban dari PT ANI untuk memerbaikinya,” kata Arif, belum lama ini.
Arif berharap perusahaan itu segera membangun jalan koridor ulos Kolaka, dan tidak lagi menggunakan jalan umum untuk mengangkut hasil eksploitasi nikel ke dermaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Praswil Kabupaten Banggai, Ir Andi Djalaludin mengatakan, jalan umum yang rusak akibat digunakan oleh PT ANI akan segera diperbaiki. “Satu dua hari ini kita akan perbaiki,” katanya, ditemui Sabtu, kemarin.
Ia mengaku, PT ANI telah berkoordinasi dengan Praswil Kabupaten Banggai untuk memerbaiki kerusakan–kerusakan jalan umum yang digunakan oleh perusahaan tersebut.
Ia menjelaskan, jalan yang akan diperbaiki itu adalah jalan Bunta–SPF. “Mereka sudah meminta kita yang memerbaiki dengan ketentuan biaya perbaikan jalan mereka tanggung,” tandasnya.
Sementara itu untuk jalan koridor ulos kolaka, kata dia, sampai saat ini belum dikoordinasikan oleh PT ANI. Makanya dalam waktu dekat ini Praswil akan mengirimkan suret kepada PT ANI agar segera membangun jalan koridor. “PT ANI sudah berjanji untuk segera membangun jalan koridor. Tapi kalau masih berlama–lama, kami akan mengambil alih pekerjaan jalan koridor tersebut, dengan catatan biaya pembangunan jalan mereka tanggung,” tandasnya.(HARIS LADICI/LP ONLINE)


Tidak ada komentar: