Selasa, Januari 22, 2008

Gaji 20 Bidan PTT Mengambang

Sudah Ada Dananya, Tapi
Belum Bisa Dicairkan PT Pos

LUWUK-Sekitar 20 orang Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Senin (21/1) kemarin kembali mendatangi kantor PT Pos Indonesia Cabang Luwuk. Mereka datang untuk mengambil gaji dan intensif bulan Oktober hingga Desember 2007 yang belum terbayarkan.
Namun sayang, gaji yang mereka harapkan akan dibayar pada hari itu ternyata belum dapat mereka terima. Pihak Kantor Pos Indonesia Cabang Luwuk mengaku belum dapat memberikan gaji bidan PTT untuk bulan Oktober sampai Desember 2007 karena pihaknya belum menerima data penerima gaji dari Bendahara Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.
“Ada dana yang masuk yaitu dana alokasi gaji dan intensif 8 dokter serta 37 bidan PTT namun data tentang siapa-siapa yang akan menerima gaji belum sampai ke kita, jadi tanya dulu sama ibu Sudarni (Bendahara Dinkes, red),” jelas Bagian Pelayanan Kantor PT Pos Indonesia Cabang Luwuk, Umar Idrus
Sebelumnya Jumat (18/1) lalu para bidan PTT juga telah datang ke kantor PT Pos Indonesia Cabang Luwuk dengan maksud yang sama namun terpaksa pulang dengan tangan hampa karena tidak dapat menerima gajinya. Alasan yang diberikan oleh pegawai Bagian Pelayanan tetap sama bahwa data penerima gaji bidan PTT belum diterima.
“Kita sudah banyak kali ke sini tapi jawabannya tetap sama, terus kita disuruh ke bendahara tapi sampai di sana kita disuruh ke sini lagi. Pernah kita mau panggil wartawan untuk beritakan masalah ini tapi kita malah dimintai uang untuk bayar wartawan,” tutur salah seorang bidan yang enggan namanya dikorankan.
Setelah mendengar keterangan pegawai Bagian Pelayanan, para bidan PTT kemudian langsung angkat kaki menuju kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai. Sayang, Bendahara Dinkes Kabupaten Banggai sedang tidak berada di tempat. Hingga berita ini ditulis, bendahara Dinkes tidak berhasil ditemui untuk dimintai keterangannya seputar masalah gaji dan intensif bidan PTT yang belum terbayarkan itu.(Firman Suling/lp online)

Tidak ada komentar: