Minggu, Januari 20, 2008

Golkar Berkantor di Bukit Halimun


LUWUK-Partai Golkar kembali menunjukkan eksistensinya sebagai partai besar di bumi Babasal. Ini setelah partai yang mengusung Bupati Ma’mun Amir-Musdar Amin pada pilkada 2006 silam itu membangun kantor megah dan representative di bukit Halimun, tak jauh dari kompleks perkantoran pemerintahan Bupati Banggai baru di Kelurahan Maahas atas.
Kantor berukuran 15 x 12 meter dan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 325 Juta itu diresmikan oleh Ketua DPD I Golkar Sulteng Prof Aminuddin Ponulele, Minggu (20/1) kemarin.
Anggota DPRD Kabupaten Banggai dari Partai Golkar, Ariyanto Hakim kepada Luwuk Post, mengatakan, Kantor Partai Golkar tersebut sengaja dibangun di Bukit Halimun, untuk mengapresiasi kebijakan bupati Banggai Ma’mun Amir membuka pemukiman baru bagi masyarakat di Kota Luwuk.
Anto_sapaan akrapnya_berharap dengan pembangunan kantor pemerintahan yang baru, sekaligus kantor Golkar di kawasan bukit Halimun, lokasi yang sebelumnya merupakan lahan tidur itu akan menjadi kawasan pemukiman baru yang tertata bagus. “Kami sangat mengapresiasi terobosan Pak Bupati Ma’mun Amir membuka kawasan ini dengan membangun perkantoran,” imbuhnya.
Ke depan kata dia, lokasi tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Banggai dan pemukiman penduduk.
Soal kenapa lokasi itu dinamakan Bukit Halimun yang secara harfiah berarti embun, karena menurut Anto lokasi yang nantinya menjadi pusat perkantoran pemerintah dan pemukiman baru itu akan dijadikan kawasan hijau dan ditanami pohon–pohon pelindung. “Lokasi ini akan menjadi kawasan perkantoran dan pemukiman yang hijau dan sejuk,” imbuhnya lantas tersenyum.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Banggai, Drs Djar’un Sibay, tak henti–hentinya mengucapkan syukur atas diresmikannya kantor Golkar yang representative di bukit Halimun itu.
Ia pantas berbahagia, karena pembangunan kantor yang diharapkan jadi basis pergerakan partai Golkar itu akhirnya terwujud. DPD Golkar pernah merencanakan pembangunan kantor DPD.
Namun setelah peletakan batu pertama kantor yang diharapkan tidak segera terbangun. Itulah mengapa, Djar’un mengatakan, kantor yang dibangun ini adalah hasil dari peletakan batu kedua. Djar’un mengatakan, kantor tersebut dibangun selama setahun, setelah dilakukan peletakan batu kedua. “Pak Ketua (Ketua DPD I Golkar,red) bilang, kalau peletakan batu pertama gagal masih dimaafkan. Peletakan batu kedua juga gagal juga masih dimaafkan. Tapi Alhamdullilah sebelum dilakukan peletakan batu ketika, kantor yang sangat representative ini sudah terwujud,” candanya yang disambut apluas para kader dan simpatisan Golkar.
Terwujudnya pembangunan Kantor DPD Golkar Banggai di Bukit Halimun juga mendapat apresiasi dari Ketua DPD I Golkar Provinsi Sulteng, Prof Aminuddin Ponulele.
Mantan Gubernur Sulteng itu mengakui, ia yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Golkar, begitu juga dengan peletakan batu kedua. Peletakan batu pertama di pinggir pantai, peletakan batu kedua di atas (bukit halimun red). “Alhamdulillah, peletakan batu kedua ini sukses. Saat itu memang sudah saya tegaskan, kalau gagal lagi ngoni–ngoni jo yang letakkan depe batu,” canda Aminuddin yang disambut tepukan tangan kader dan simpatisan yang hadir.
Ia mengapresiasi terwujudnya pembangunan kantor Golkar itu karena pengurus dan seluruh kader golkar di daerah ini memiliki motivasi yang kuat untuk menyukseskan pembangunan kantor tersebut.(HARIS LADICI)


Tidak ada komentar: